Meniti asa di atas ranggkaian kata menyulam abjad menjadi sebuah diksi nan indah. Menerawang dalam bahasa puitis mencoba menorehkan tinta dalam selembar diari. Mengukir sebuah rasa dalam bait keabadian.
Lima belas haiku arya
Edisi belajar nulis haiku 575 suku kata.
1.
gerimis senja
bangau terbang merendah
hinggap di pohon
2.
sebentar hujan
jalan tergenang air
kemarau datang
3.
dedaun gugur
jatuh menuju bumi
musim berganti
4.
menguning daun
layu di pucuk ranting
berganti musim
5.
cantik rembulan
menyinar pucuk pohon
pungguk merindu
6.
redup mentari
dibawah pohon rindang
sedang berteduh
7.
kopi hitammu
kental semanis rasa
ayu wajahmu
8.
aroma kopi
akrab kebersamaan
pagi ceria
9.
sepohon kembang
tangkai bunga berduri
sekuntum mawar
10.
bias sang surya
terik sesaat hilang
tertutup awan
11.
cantik gemintang
di langit ufuk timur
o bintang fajar
12.
benih tertanam
menghijau tanah gersang
kemarau datang
13.
baju dan sarung
lantunkan ayat suci
jumat barokah
14.
tetesan hujan
jatuh merembes batu
di musim semi
15.
bunga merekah
oh mewangi di taman
bunga seruni
Garut,11252017
Tu-wa-ga-pat-ma..
Lima belas jadinya
Haiku semua 🙂
SukaDisukai oleh 1 orang
Bisa saja nih, terima kasih sudah mampir..
SukaSuka