expo centre sharjah

Expo Centre Sharjah berencana untuk menyelenggarakan beberapa acara menonjol perdagangan di Qatar bekerja sama dengan Qatar National Convention Centre dan Qatar Expo.
Landasan untuk kemitraan strategis ini dibaringkan selama kunjungan baru-baru ini Saif Mohammed Al Midfa, direktur jenderal Expo Centre Sharjah, ke Qatar, ketika dia bertemu dengan Adam Mather-Brown, general manager, Qatar National Convention Centre (QNCC), dan lainnya pejabat senior dari QNCC dan Qatar Expo.

“Kita sudah memiliki dasi-up dengan Irak, Oman dan Kuwait di wilayah tersebut dan wajar bagi kita untuk menjelajahi pasar Qatar, dan dengan Qatar yang tumbuh cepat ekonomi dunia masuk akal ekonomi yang baik juga,” kata Al Midfa.

Menurut laporan, Qatar telah menyusul Kuwait sebagai ekonomi terbesar ketiga dalam enam negara GCC setelah Arab Saudi dan UEA. Qatar, yang merupakan eksportir gas cair atas dunia alam, memompa miliaran dolar ke dalam proyek infrastruktur untuk menjadi tuan rumah sepak bola Piala Dunia 2022.

“Qatar adalah pertemuan panas dan terjadi dan pasar konvensi di Teluk. Dan dalam QNCC dan Qatar Expo kita memiliki mitra besar yang telah memotong gigi mereka dalam bisnis pameran di sana. Kami telah membahas modalitas memperkenalkan beberapa acara utama kami di Qatar, “kata Al Midfa.

Infrastruktur Qatar dan pasar konstruksi diharapkan mengungguli bahkan negara maju dengan rata-rata tingkat pertumbuhan sebesar 12,5 persen per tahun dalam dekade ini, sebuah laporan Commercialbank Capital mengatakan. Sebagai perbandingan, pertumbuhan pasar konstruksi di negara-negara Eropa akan rata-rata hanya 1,7 persen untuk 2020, katanya.

Perdagangan antara UEA dan Qatar mencapai $ 2150000000 pada 2011, dan ditetapkan untuk gelombang di belakang pengumuman Qatar bahwa ia akan menghabiskan 27 persen lebih di fiskal saat ini.

Dalam kunjungannya, Al Midfa tur QNCC dan penjelasan tentang fasilitas pusat baru. Seorang anggota dari Yayasan Qatar, QNCC telah melampaui target pendapatan jauh sebelum akhir tahun pertama operasi. Selama tujuh bulan pertama, QNCC host 128 peristiwa, menarik lebih dari 128.000 pengunjung.

Sumber: http://www.tradearabia.com

mohon share

medayurita

Perlindungan terhadap sumber daya alam merupakan pertanyaan dasar atas eksistensi setiap orang dan seluruh umat manusia. Oleh karena itu sekolah mempunyai kewajiban untuk membangkitkan kepekaan dan kesadaran akan lingkungan pada kaum remaja, membuka wawasan dan mendidik mereka untuk berinteraksi dan bersikap dengan penuh tanggung jawab. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 008C/U/1975 menetapkan bahwa Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH) mulai diterapkan di Sekolah Dasar (SD). Dalam Surat Keputusan tersebut dinyatakan bahwa PKLH diajarkan tidak dalam bentuk mata pelajaran tersendiri, tetapi dalam bentuk kesatuan dengan mata pelajaran dan bidang studi tertentu melalui pendekatan terpadu (integrative).

Pendidikan lingkungan sebagai pendidikan untuk menumbuhkan sikap baru terhadap komponen bumi seperti air, udara, hewan dan tumbuhan, menuntut pemikiran yang lain dan menyeluruh yang merupakan kebalikan cara berpikir yang lurus dan satu dimensi. Tujuan pendidikan lingkungan hidup di sekolah adalah sebagai berikut:

Mengantarkan kaum muda untuk memahami alam dengan penuh kasih…

Lihat pos aslinya 228 kata lagi