Monthly Archives: Juli 2014

surat cinta untuk shollat

Standar

Bila engkau anggap sholat itu hanya
penggugur kewajiban, maka kau akan
terburu-buru mengerjakannya.
Bila kau anggap sholat hanya sebuah
kewajiban, maka kau tak akan menikmati
hadirnya Allah saat kau mengerjakannya..
Anggaplah sholat itu pertemuan yang kau
nanti dengan Tuhanmu.
Anggaplah sholat itu sebagai cara terbaik
kau bercerita dengan Allah.
Anggaplah sholat itu sebagai kondisi
terbaik untuk kau berkeluh kesah dengan
Allah.
Anggaplah sholat itu sebagai seriusnya
kamu dalam bermimpi.
Bayangkan ketika “adzan berkumandang”,
tangan Allah melambai ke depanmu untuk
mengajak kau lebih dekat denganNya.
Bayangkan ketika kau” takbir”, Allah
melihatmu, Allah senyum untukmu dan
Allah bangga terhadapmu.
Bayangkanlah ketika “rukuk”, Allah
menopang badanmu hingga kau tak
terjatuh, hingga kau rasakan damai dalam
sentuhanNya.
Bayangkan ketika “sujud”, Allah mengelus
kepalamu. Lalu Dia berbisik lembut
dikedua telingamu: “Aku Mencintaimu
hambaKu”.
Bayangkan ketika kau “duduk diantara
dua sujud”, Allah berdiri gagah
didepanmu, lalu mengatakan : “Aku tak
akan diam bila ada yang mengusikmu”.
Bayangkan ketika kau “salam”, Allah
menjawabnya, lalu kau seperti manusia
berhati bersih setelah itu…
Subhanallah sungguh nikmat shalat yg
kita lakukan…

tanda-tanda hati yang mati

Standar

TANDA_TANDA HATI YANG MATI
SETIAP insan dianugerahi hati,
salah satu organ tubuh manusia yang
sangat penting.
Berbicara tentang hati,
mari kita bedakan hati secara fisik dan
hati secara makna (kiasan)
Menurut Rasulullah,
“Ketahuilah, sesungguhnya di dalam hati
ada segumpal daging yang kalau dia baik
maka akan baik pula seluruh anggota
tubuh,
dan kalau dia rusak maka akan rusak pula
seluruh anggota tubuh, ketahuilah di
adalah hati,
” (Muttafaqun alaih).
Hati yang rusak, tentu saja hati yang mati.
Mendeteksi hati yang mati tidaklah sulit
berikut beberapa tandanya.
1.”Tarkush sholah” Berani
meninggalkan sholat fardhu.
2. “Adzdzanbu bil farhi”
Tenang tanpa merasa berdosa padahal
sedang melakukan dosa besar (QS al
A’raf 3).
3. “Karhul Qur’an”
Tidak mau membaca Al-Qur’an.
4. “Hubbul ma’asyi” Terus menerus
ma’siyat.
5. “Asikhru” Sibuknya hanya
mempergunjing dan buruk sangka, serta
merasa dirinya selalu lebih suci.
6. “Ghodbul ulamai” Sangat benci
dengan nasehat baik dan ulama.
7, “Qolbul hajari” Tidak ada rasa takut
akan peringatan kematian,kuburan dan
akhirat.
8. “Himmatuhul bathni” Gilanya pada
dunia tanpa peduli halal haram yang
penting kaya.
10. “Anaaniyyun” tidak mau tau,
“cuek” atau masa bodoh keadaan
orang lain,bahkan pada keluarganya
sendiri sekalipun menderita.11. “Al
intiqoom “Pendendam hebat.
12. “Albukhlu” sangat pelit.
13. “Ghodhbaanun” cepat marah
karena keangkuhan dan dengki.
14. “Asysyirku” syirik dan percaya
sekali kepada dukun & prakteknya.
Semoga ALLAH menghiasi hati kita dengan
keindahan iman dan kemuliaan akhlak.sumber google plus

Dua raka’at

Standar

DUA rakaat
Shalat Subuh memiliki manfaat dan
keutamaan yang luar biasa bagi siapa saja
yang melaksanakannya secara rutin setiap
hari. Meskipun hanya dua rakaat, Shalat Subuh menyimpan
banyak rahasia-rahasia yang dahsyat, baik dari segi rohani,
kesehatan, dan kesuksesan hidup. Dalam Hadist Riwayat Muslim,
Rasulullah
Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda “Dua rakaat Shalat Subuh
lebih baik dari pada dunia dan seisinya.” Dari sisi rohani, Shalat
Subuh mempunyai banyak keutamaan, di antaranya
menyelamatkan dari azab, mendapat pahala
setara pahala haji dan umrah, terbebas dari
api neraka, terhindar dari kemunafikan, serta
mendapat perlindungan dari Allah subhanahu wa ta’ala.
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda “Berpagi-pagilah
kalian dalammenunaikan Shalat Subuh karena itulah
pahala yang paling mulia.” (Hadist Riwayat
Turmudzi). Dari sisi kesehatan, bangun pagi untuk melaksanakan
Shalat Subuh pun mampu menormalkan kinerja syaraf dan
otak. Apalagi saat pagi hari kadar ozon (O3) cukup tinggi yang
mampu membantu aktivitas syaraf dan otak. Termasuk
mengurangi risiko penyumbatan pembuluh
darah dan serangan jantung.
Bahkan, Shalat Subuh bermanfaat bagi kesuksesan dalam
kehidupan. Sebab, saat pagi hari sampai fajar pintu-pintu rezeki
di
buka oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Karena
itu, setelah melaksanakan Shalat Subuh dilarang tidur kembali,
sebaliknya sangat
dianjurkan mulai beraktivitas, berzikir, dan
berdoa.
Di kutip dari berbagai sumber