Monthly Archives: Desember 2017

Cerita singkat tentang Doha-Qatar

Standar

Pernah aku terdampar di negeri gersang nan tandus.dimana yang ada hanya bukit pasir.yang tumbuh pohon dan bunga yang tahan panas,itupun dengan bantuan pengairan melaui pipa pipa irigasi yamg secara otomatis akan mengairi  tanaman dan pepohonan di sepanjang jalan dan taman kota.waktu aku disana lagi ada program kota hijau(penghijauan).musim yang ada cuma musim panas dan musim dingin.negara ini negara kecil bila dibanding indonesia cuma seukuran propinsi katakanlah sebesar jakarta.tapi negaranya makmur walau bahan makanan dari hasil impor tapi tidak kekurangan.bahkan di bilang lebih dari cukup.airnya pun hasil impor sebagian dari penyulingan air laut. Jadi disana air sangat mahal.bikin sumurpun ga ada airnya karena tanahnya bebatuan.kalaupun bisa dengan bikin sumur artesis biayanya sangat mahal dan hasilnya cuma air asin.hanya bisa untuk menyiram tanaman.tidak bisa untuk mencuci mobil dan peralatan rumah tangga.karena akan mengerak, membuat peralatan rumah tangga dan mobil menjadi rusak.sebab airnya mengandung yodium.waktu aku disana tepatnya pas Asean game 2006 Doha-Qatar.penduduknya sekitar limaratus jiwa.pemerintahanya sistem kerajaan.dan semua laki laki wajib militer.

Dalam kotamu,bila siang bagai negeri tak berpenghuni bila malam sungguh indah menakjuban lampu berwarna warni menghias setiap bangunan rumah,sudut sudut kota.pohon kurmapun dihias dengan dengan lampu berwarna warni.melingkar dari bawah sampai pelepah daun,bak ular yang membelit mangsa.bagunan khas timur tengah seperti kubus dan ada kubahnya seperti masjid.kalau di indonesia seperti di propinsi daerah istimewa aceh(serambi mekah).tempat wisatanya juga bagus,ada musium islam terus pantainya juga indah yang aku kunjungi pantai al khor,corniche dan yang terkenal the pearl of qatar.Bangunan tinggi menjulang dan megah di pantai.sebenarnya masih sangat banyak tempat tempat yang indah disana.namun aku tidak bisa mengunjungi semua tempat.

Menurut saya penduduknya ramah ramah dan mau berbaur dengan orang biasa.agamanya mayoritas islam tapi ada juga yang non islam.ternyata supermarket indonesia banyak di sana.rumah makan padangpun juga ada.tapi yang kerja bukan orang indonesia melainkan negara lain seperti orang philipina diharuskan sedikit mengerti bahasa indonesia.alasannya biar kalau orang indonesia belanja tidak di murahin alias harga standar negara Qatar.

#By_arya

Asean games 2006,Doha-Qatar

Kampung halaman

Standar

Rindu kampung halaman tempat kelahiranku.dimana sungai dan sawah menjadi tempat favoritku.bercanda bersama teman-teman dalam gemericiknya air sungai mandi bareng dalam sukacita.kala haus kita memetik kelapa muda di pinggir sungai.terus mancing bersama dan hasilnya kita nikmati bersama.biasanya dibakar dan di panggang dengan sambal dan bumbu kecap.nasinya di liwet beralaskan daun pisang kita makan bersama-sama.begitu indah nikmati kebersamaan. 

Beda dengan dikota suara bising kendaraan sudah tidak asing lagi.sungai bukannya banyak ikan malah banyak sampahnya.airnyapun tak jernih sudah tercemar dengan bahan kimia.jangankan buat mandi terkena airnya saja kita sudah gatal-gatal.baunyapun tak sedap akibat warga membuang sampah sembarangan.kalau musim hujan banjir akan melanda.hingar bingar suasana kota makin semrawut,warga sibuk dengan urusannya masing-masing.berangkat pagi pulang malam tanpa ada basa basi sama tetangga.jangankan gotong royong untuk sekedar silaturahmi juga harus nunggu Idul Fitri itu juga paling di Masjid atau dilapangan.

Beberapa hari lagi libur panjang,waktu yang ditunggu tunggu tiba.kita jauh-jauh hari sudah mempersiapkan tiket untuk pulang kampung bersama keluarga.nikmati kebersaman sepanjang hari bersama keluarga,sanak dan handai taulan di kampung halaman.hari yang dinanti telah tiba.kita bersama keluarga siap meluncur ketempat aku dilahirkan nikmati indahnya alam pedesaan dan sejuknya angin laut.sawah menghampar luas,padi mulai menghijau.petani sibuk menyiangi tanamam dalam suasana kebersamaan.sungai mengalir deras mengaliri persawahan lewat saluran irigasi.yang telah di bangun oleh warga dengan cara kerja bakti.Pokonya begitu menyenangkan.suasana di kampung halaman.tak terasa waktu begitu cepat berputar hingga tak terasa saatnya untuk pulang.semoga liburannya sangat menyenangkan.sampai ketemu lagi kampung halamanku.

  • senja di desa
  • o lupa jalan pulang
  • kampung halaman

#haibun_arya

Gadis penari [aryanto2012]

Standar

Gadis berambut panjang terumbai di ujung desa. Kala senja aku bertemu denganmu dalam suatu acara. Kau gadis pengajar tari tradisional.mengajar tari untuk anak-anak disanggar tari tepi desa.sungguh cantik mempesona melenggak-lenggok bak putri raja diikuti anak didiknya penuh dengan hikmat mengikuti sang instruktur tari.

musim telah berganti tibalah saat perayaan desa.menggelar acara tari tradisional bersama anak asuhnya di pendopo desa dengan sukacita.anak-anak sangat antusias menari dengan sangat percaya diri,seperti yang pernah diajarkan oleh pembimbing tari tersebut.kini saat giliran gadis pembimbing tari tampil.tak kalah elok dan gesitnya dari anak didiknya.rambut panjangnya dibiarkan tergerai,dia memakai baju ungu bercorak jingga emas dan selendang berwarna ungu kembang.dengan bawahan samping bercorak batik lengkap degan pernak perniknya dan celana hitam berpolet emas lengkap dengan gelang kaki kerincing.ditambah dengan penataan panggung yang mendukung dilengkapi dengan pencahayaan yang mempuni.lampu beraneka warna-warni,yah di bilang sangat spesial menambah keindahan.lemah gemulai sang penarinya begitu memukau .menari dengan sempurna hingga penonton berdecap kagum dengan sepontan bertepuk tangan begitu meriah.aku pun ikut memberi applaus kepada gadis penari itu.

Tibalah di penghujung acara untuk terakhir kalinya gadis penari tampil bersama anak didiknya.anak-anak begitu semangat,pokoknya smart banget deh.melenggak lenggok bersama gadis penari di iringi gamelan yang begitu indah.gadis penari berdiri ditengah di apit oleh anak didiknya.sorak sorai dan tepuk tangan terus bergantian.tak jemu-jemu penonton menyemangati mereka.sampailah waktunya berpisah dengan gadis penari itu.

  • di tepi desa
  • sepohon warna putih
  • bunga cempaka

#haibun_arya

Nyanyian orang pinggiran

Standar

Terasing dalam lingkup golongan egois,pemikirannya sempit dan kerdil.tidak mau kritis dalam hal kebajikan.benar dan salah terlihat samar,kepentingan golongan lebih di utamakan.hal yang kecil di besarkan dan hal yang besar di tiadakan.semua pamer kekuatan dan pamer kepintaran rakyat jelata cuma melongo,gigit jari menahan perut akibat belum di isi.

Jiwa pemimpin penuh angkara,jabatan digunakan sebagai alat kekuatan.harta benda membuatnya gelap,sungguh sangat memilukan.tak mendengar jeritan kaum jelata,apa lagi melihat air matanya.yang ada hanya kesenangan pribadi bersama golongan.

Cari kerjaan sangat susah,giliran dapat kerja cuma di kontrak.penggangguran dimana mana.akibatnya kejahatan merajalela.rakyat kecil kian tersisihkan,bersama harapan yang sirna.di renggut dan di tindas oleh sang pemuja dunia.
kuning dan hijau

layu gugur ke bumi

oh daun jati

#by_arya